JAKARTA, Kawanmu.id – Malut United FC resmi mendatangkan kiper asal Aceh, Muhammad Fahri, dengan kontrak berdurasi satu (1) musim. Perekrutan Muhammad Fahri dari Persiraja Banda Aceh menjadi wujud keseriusan Laskar Kie Raha dalam mengarungi musim pertama di divisi teratas sepak bola Tanah Air.
“Dalam merekrut pemain Malut United, kami selalu menyesuaikan dengan kebutuhan tim,” ucap Imran Nahumarury, pelatih kepala tim berjulukan Laskar Kie Raha itu.
Fahri merupakan salah satu penjaga gawang yang menunjukkan penampilan impresif sepanjang pergelaran Liga 2 2023-2024. Dia tampil solid di bawah mistar gawang Persiraja Banda Aceh dengan catatan 10 clean sheet dari total 22 penampilan.
Pemain berusia 23 tahun ini juga menjadi kiper dengan total penyelamatan terbanyak (69 saves). Berkat penampilan yang menjanjikan, Fahri masuk dalam daftar nominasi Best XI Pegadaian Liga 2 2023-2024.
Penampilan impresif Fahri di pentas Liga 2 menjadi buah dari kerja keras yang ia lakukan sejak membangun karier sebagai pesepak bola profesional.
“Tentu penampilan Fahri musim lalu bersama Persiraja mendapat perhatian dari tim pelatih Malut United. Kami pun sudah menganalisa kemampuan Fahri akan sesuai dengan yang dibutuhkan Malut United,” kata Imran.
Fahri mengawali karier sepak bola dari klub kampung halamannya, PSBL Langsa. Lalu, dia sempat mengasah kemampuan di Semen Padang U20 sebelum direkrut oleh Persis Solo yang ketika itu masih berkompetisi di Liga 2 (2021).
Setelah kali pertama menjajal atmosfer kompetisi Liga 2 dengan mengenakan seragam Persis Solo, Fahri melanjutkan karier bersama Nusantara United (2022) dan Persiraja Banda Aceh (2023).
Kini, dia bergabung dengan Malut United dan siap memulai petualangan baru di Liga 1. “Semoga tantangan baru ini semakin memotivasi saya untuk berprestasi dan membawa Malut United menjadi juara,” ujar Fahri.
Liga 1 adalah panggung kompetisi yang sudah lama diimpikan oleh Fahri. Bermain sepak bola sejak berusia 10 tahun, Fahri kini akan berdiri dan beraksi di kasta tertinggi Liga Indonesia. “Saya tidak akan menyia-nyiakan momentum jika kesempatan debut di Liga 1 datang. Saya akan berjuang karena bermain di Liga 1 adalah salah satu motivasi terbesar sampai saat ini,” kata penjaga gawang kelahiran 17 Agustus 2000 tersebut. (Ibax)